Sabtu, 22 Oktober 2011

LONGSOR


LONGSOR
Tanah longsor adalah perpindahan material pembentuk lereng berupa batuan, bahan rombakan, tanah, atau material campuran tersebut, bergerak ke bawah atau keluar lereng. Proses terjadinya tanah longsor dapat diterangkan sebagai berikut: air yang meresap ke dalam tanah akan menambah bobot tanah. Jika air tersebut menembus sampai tanah kedap air yang berperan sebagai bidang gelincir, maka tanah menjadi licin dan tanah pelapukan di atasnya akan bergerak mengikuti lereng dan keluar lereng.
Jenis-jenis Tanah Longsor :
Ø  Longsoran Translasi
Ø  Longsoran Rotasi
Ø  Pergerakan Blok
Ø  Runtuhan Batu
Ø  Rayapan Tanah
Ø  Aliran Bahan Rombakan

Gejala Umum Longsor :
Ø  Munculnya retakan-retakan di lereng yang sejajar dengan arah tebing
Ø  Biasanya terjadi setelah hujan
Ø  Munculnya mata air baru secara tiba-tiba
Ø  Tebing rapuh dan kerikil mulai berjatuhan.

Faktor-faktor Penyebab Tanah Longsor
Ø  Hujan
Ø  Lereng terjal
Ø  Tanah yang kurang padat dan
Ø  Batuan yang kurang kuat
Ø  Jenis tata lahan
Ø  Getaran
Ø  Susut muka air danau atau bendungan
Ø  Adanya beban tambahan
Ø  Pengikisan/erosi
Ø  Adanya material timbunan pada tebing
Ø  Bekas longsoran
Ø  Adanya bidang diskontinuitas (bidang tidak sinambung)
Ø  Penggundulan hutan


0 komentar:

Posting Komentar